Halaman

Selasa, 27 Maret 2012

Riset Pemasaran


Pengertian Riset Pemasaran 
Identifikasi yang sistematik dan obyektif dalam mengumpulkan, mengkoleksi, menganalisis dan memutuskan berdasarkan suatu informasi untuk tujuan mengembangkan pembuatan keputusan dalam hubungannya dengan identifikasi dan penyelesaian masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam pemasaran.
  • Tiga Peran Fungsional Riset Pemasaran
Ø  Fungsi deskriptif : pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta
Ø  Fungsi diagnostik : penjelasan tentang data/tindakan
Ø  Fungsi prediktif : spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset deskriptif dan diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan pemasaran yang direncanakan 
      Kriteria Riset Pemasaran
Ø  Relevan
      Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi
Ø  Tepat Waktu
             Hasil penelitian selesai tepat waktunya
Ø  Efisiensi
Setiap riset pemasaran harus memberikan nilai tambah lebih besardaripada biaya yang telah dikeluarkan
Ø  Obyektif
Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi dapatdihindari.
      Proses Riset Pemasaran
1. Perumusan Masalah Riset
           Riset hanya dapat dirancang secara sistematis untuk memberikan informasi berharga jika masalah yang dihadapi telah dirumuskan secara jelas dan akurat.
2. Penentuan Desain Riset
           Desain riset merupakan kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran, yang menjabarkan prosedur untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah riset pemasaran.
    
      Tiga Jenis Desain Riset Pemasaran
a.      Riset Deskriptif
Riset untuk menggambarkan karakteristik/ gejala/ fungsi suatu populasi.
 Karakteristik:
          Didahului dengan perumusan hipotesis.
          Desain dirancang secara terstruktur dan terencana serta tidak    fleksibel.
        Mengutamakan akurasi dan didasarkan pada pemahaman masalah sebelumnya.
Metode: :
                         Survei, observasi, analisis data sekunder

b. Riset Eksploratori
Riset awal yang dilakukan untuk mengklarifikasi dan mendefinisikan suatu masalah.
Riset ini bersifat fleksibel dan tidak bertujuan untuk mencari kesimpulan akhir.
Metode:
Survei yang dilakukan para ahli, studi kasus, analisis data sekunder 
c. Riset Kausal
Riset yang bertujuan untuk menentukan hubungan dari suatu sebab akibat / causal dari suatu hal
Karakteristik:
             Desain terstruktur dan terencana dengan   baik.
             Adanya manipulasi variabel bebas (pemberian perlakuan).
             Adanya kelompok pengontrol.
             Dikenakan pendekatan acak atau random dalam menentukan sampel yang akan diteliti.
Metode : Eksperimen..

3. Metode Pengumpulan Data
Menurut jenisnya :
1.     Data Kualitatif
             Data kualitatif dikumpulkan melalui pertanyaan-pertanyaan yang tidak terstruktur.
2.   Data Kuantitatif
               Dalam pengumpulan data kuantitatif, karena sifat datanya terstruktur, periset akan berusaha melakukan proses membuat data menjadi data kuantitatif yaitu mengubah data semula menjadi data berwujud angka.
Menurut sumbernya :
1.     Data Internal
       Data yang tersedia di dalam perusahaan biasanya berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan yang dicatat secara rutin, seperti data keuangan dan penjualan perusahaan
2.        Data Eksternal
       Data yang berasal dari luar perusahaan, artinya yang mengumpulkan atau n data tersebut bukanah perusahaan yang bersangkutan melainkan organisasi lain seperti pemerintah, organisasi nirlaba atau yayasan, asosiasi dagang, perusahaan investasi atau perusahaan riset.
Menurut cara memperoleh data :
1. Data primer
             Data asli yang dikumpulkan langsung oleh periset untuk menjawab masalah   risetnya secara khusus
2. Data sekunder
Data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset sendiri.

      Data Primer
           Terdiri dari :
Ø  Observasi : mengamati dan mencatat pola perilaku orang, obyek atau kejadian-kejadian yang diteliti
Ø  Eksperimen :menangkap hubungan sebab-akibat dengan menghilangkan berbagai penjelasan tentang temuan yang diteliti.
Ø  Kuesioner :terdiri dari sekelompok pertanyaan yang diajukan kepada responden.
      Data Sekunder
           Sumber data sekunder :
Ø  Data internal : data yang berasal dari dalam organisasi dimana riset sedang dilakukan.
Ø  Data eksternal : data yang berasal dari luar organisasi dimana riset sedang dilakukan.
4. Membuat Rancangan & Metode Pengambilan Sampel
Metode Sampling :
      Probability  Sampling
             Merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel secara random atau acak.


Teknik ini meliputi :
ü Sampling Acak Sederhana ( Simple Random Sampling)
ü Sampling Sistematik
ü Sampling Acak Stratifikasi ( Proportoinate Stratified Random Sampling )
ü Sampling Acak Tak Berstrata ( Disproportioner Stratified Random Sampling )
ü Sampling Klaster ( Cluster Sampling )

      Non Probability Sampling
             teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik sampling non peluang meliputi :
ü Sampling Kuota
ü Sampling Aksidental
ü Judgement Sampling
ü Pruposive Sampling
ü Sampling Jenuh
ü Snowball Sampling
5. Analisis Data
      Editing : proses pengecekan untuk memastikan bahwa data yang akan diolah tidak asal isi (asal jawab), konsisten dan dapatdipertanggungjawabkan.
 Editing dilakukan bertahap, yakni :
a.      Editing Lapangan (Field Editing)
            Kegiatan dimana supervisor mengadakan pengecekan ulang terhadap beberapa pertanyaan yang penting kepada 10% responden
a.      Editing Menyeluruh (Control Editing)
            Proses editing yang dilakukan secara menyeluruh terhadap jawaban responden, sehingga dapat diperoleh konsistensi jawaban.

      Pengodean (Coding) : proses memberikan simbol pada pertanyaan maupun jawaban.
      Analisis data dengan alat analisis tertentu.
Alat Analisis bisa dibagi menjadi :
Metode Statistik : Menggunakan angka-angka yang bersifat eksak
Ø  Statistik Deskriptif : menggambarkan berbagai karakteristik data
Ø  Statistik Induktif (Inferensi) : inferensi terhadap sekumpulan data dari satu sample, misalnya : prediksi, estimasi, pengambilan keputusan, dsb. 
Metode non-Statistik :
Ø  Data kualitatif, yaitu data-data yang tidak bisa dilakukan operasi Matematika.
            contoh : Data Nominal , Data Ordinal.
Ø  Data kualitatif,  data yang bisa dilakukan operasi Matematika.
            contoh : Data Interval , Data Rasio
6.             Penulisan dan Penyampaian Laporan Akhir
      Laporan riset merupakan rangkuman hasil, kesimpulan, dan rekomendasi penelitian yang diserahkan ke pihak manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan.
      Sistematika laporan riset:
a. Judul Laporan
b. Daftar Isi
c. Ringkasan (Executive Summary)
d. Latar Belakang Masalah
e. Metodologi dan Analisis Data
f. Kesimpulan dan Saran
g. Lampiran (Appendix)